Bp. Jumrat Sihdiyana

Senin, 17 Januari 2011

Perak Sebagai Kashanah Seni Budaya Bangsa


Kerajinan perak merupakan icon produk dari daerah kota gede yang sudah melekat dan dikenal masyarakat luas, seni ukir tatah perak menjadi kebanggaan daerah ini hingga sekarang, walaupun peminat ukir perak  jauh berkurang, karena jarang sekali konsumen sekarang yang memesan perak bakar dengan seni tatah ukir perak ketika jaman kolonial dulu. Bp. Jumrat pemilik  Jum’s  Silver cukup prihatin melihat kondisi kerajinan perak bakar dengan seni ukir perak yang  mulai menyusut, bahkan tidak ada regenerasi pengrajin dengan spesialis ukir perak. Beranjak dari keprihatinan inilah Bp. Jumrat mendirikan Jum’s Silver pada tahun 1998 di Jl. Parangtritis 6,5 km sebagai wadah penjualan kerajinan perak, juga sebagai alat untuk mengenalkan pada masyarakat bahwa kerajinan perak perlu untuk dilestarikan keberadaannya, beliau merintis kerajinan perak sejak tahun 1989 dengan bekerja sebagai buruh dan berkembang sebagai manager pemasaran di salah satu perusahaan perak berskala makro di Kotagede. Di dalam kegiatan produksi sehari - hari beliau di bantu oleh 10 orang karyawan tetap dan borongan, dimana sebagian besar keahlian karyawan beliau mempunyai bakat untuk membuat kerajinan perak yang merupakan warisan bakat dari leluhur mereka. Selain itu  Jum’s  Silver juga menerima khursus kilat  bagi siapa saja yang ingin mengetahui dan belajar seluk - beluk membuat aneka kerajinan perak.



                                             



Tarif  Belajar :  (perak 4 Gram)
- Rp. 150.000   / pax  (1 orang)   
- Rp. 125.000  / pax   (2-3 orang)  
- Rp. 100.000  / pax   (4-6 orang)


Pameran yang pernah dilakukan
Jum’s  Silver pernah mengikuti beberapa pameran diantaranya, Sekaten Jogyakarta, Beteng Vredeburg Jogyakarta, PRJ Jakarta , Pameran Kriya Logam Di Kepulauan Riau dll.


















Membuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Pengrajin Kotagede

Kotagede tak bisa dipungkiri lagi telah menjadi sentra kerajinan perak terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok dan Kendari. Beragam kerajinan perak yang diolah menjadi beragam bentuk lewat beragam cara dihasilkan dari tempat yang berlokasi 10 km dari pusat kota Yogyakarta. Sejak tahun 70an, kerajinan perak produksi Kotagede telah diminati wisatawan mancanegara, baik yang berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga ataupun aksesoris penghias.
Kini,  Sebuah kursus singkat yang berdurasi tiga jam hingga dalam hitungan hari menawarkan pada anda paket wisata alternatif meliputi merancang desain perhiasan perak, membuatnya dan akhirnya membawa pulang hasil buatan anda sendiri. Salah satu tempat dimana anda bisa menikmati paket wisata itu adalah di "Jum's Silver"

Tahap awal kursus adalah perancangan desain perhiasan. Anda dibebaskan untuk memilih jenis perhiasan dan desain yang akan dibuat. Setelah desain ditentukan, proses dilanjutkan dengan pemindahan desain ke cetakan dan penempaan. Setelah ditempa, lempengan kuningan atau tembaga yang digunakan sebagai bahan dasar ditempa menggunakan timah lunak. Selanjutnya, bahan dirangkai sesuai keinginan dan dipoles dengan perak melalui penyepuhan.

Bila memiliki lebih banyak waktu, anda bisa memilih membuat perhiasan perak yang lebih indah. Untuk membuatnya, anda harus berlatih memahat lempengan bahan dasar perhiasan sebelum memolesnya. Anda juga bisa memilih membuat perhiasan yang bentuknya bagai anyaman kawat-kawat tipis berlapis perak pada bagian luarnya. Tentu, semakin indah dan detail perhiasan yang ingin dibuat, akan semakin berharga pula benda itu di mata orang lain.
Seluruh proses perancangan dan pembuatan kerajinan adalah hak anda. Selama proses pembuatan, instruktur hanya akan membimbing dan memperbaiki beberapa detail yang masih kurang bagus. Pengalaman instruktur dalam membimbing dan membuat kerajinan perak selama bertahun-tahun akan membantu anda belajar dalam waktu cepat. Ditunjang dengan keahlian instruktur berbahasa asing, tentu akan sangat memudahkan anda.

Bila memilih paket wisata membuat perak di "Jum's Silver", ada beberapa pilihan waktu dan durasi sesuai keinginan anda. Bila hanya memiliki sedikit waktu saja, anda bisa memilih Short Course yang berdurasi 3 jam, namun bila memiliki banyak waktu anda bisa memilih Full Day Course yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Jika masih juga kurang puas, anda bisa memilih Arraged Course yang jangka waktunya menyesuaikan dengan target dan keinginan anda.
Biaya kursus berkisar antara Rp 100.000,00 hingga Rp 2.000.000,00 per orang, tergantung pada pilihan paket kursusnya. Semakin lama jangka waktu kursus, maka biaya akan semakin mahal pula. Namun tak perlu khawatir, karena proses belajar pun akan lebih detail dan perhiasan perak yang ditawarkan pun memiliki gram yang lebih tinggi. Perhiasan yang dihasilkan dari Short Course maksimal hanya 5 gram, tetapi Full Day Course mencapai 10 gram.
Untuk mengikuti kursus ini, anda harus menghubungi lebih dulu Jum's Silver sehingga instruktur dan peralatan pembuatan perak bisa dipersiapkan. 
























































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar